Minggu, 18 November 2012

Kapan Harus Tambah Kapasitas Daya Listrik



Gaungnya sering terdengar di telinga, khususnya untuk para pekerja dibidang teknik dan pengelolaan gedung. Fenomena tambah daya tersebut bisa terjadi hampir rata-rata semua gedung seperti perhotelan, hunian apartemen, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan lain-lain. Karena kapasitas daya listrik yang dibuat pada awal perencanaan gedung sering kali tidak sesuai dengan implementasi yang dilakukan oleh pengelola gedung. Perencana yang membuat desain gedung tersebut berdasar pada efisiensi, estetika dan asumsi. Hal ini berbeda dengan perspektif pengelola gedung, contohnya seperti pusat perbelanjaan yang memiliki slogan "lahan kosong sama dengan kas pendapatan". Sehingga lahan yang nantinya dijual tersebut pastinya memerlukan listrik dan para pembeli atau penyewa lahan tersebut sering kali membutuhkan daya listrik yang besar melebihi dari yang diasumsikan sebelumnya.

Untuk gedung hunian seperti apartemen juga memiliki keadaan yang sama, dimana para penghuninya membeli dan memakai peralatan listrik melebihi dari kapasitas daya listrik yang terpasang. Juga dari pihak pengelola memberdayakan lahan kosong untuk kas pendapatan. Penambahan daya juga bisa terjadi karena pengembangan dari gedung itu sendiri, misalnya pembuatan fasilitas baru, penambahan kapasitas peralatan dan lain-lain. Nah kondisi-kondisi tersebut yang membuat gedung-gedung itu mengalami konsumsi daya listrik yang melebihi dari yang telah direncanakan sebelumnya, sehingga fenomena tambah kapasitas daya pun terjadi dan membuat pusing kepala Engineer-nya. Terus gue musti bilang WOW gitu?

Tapi ada yang harus dipertimbangkan bahwa tambah daya listrik tidak semudah yang dibayangkan, hanya dengan mengganti pemutus rangkaian dengan ukuran kapasitas yang lebih besar kemudian selesai. Ada faktor-faktor lain yang harus diperhitungkan dan dipertimbangkan sebelum dapat diimplementasikan. Seperti kita harus menghitung arus maksimal yang diperbolehkan pada kabel sebagai media penghantar listrik, karena jika sampai melewati batas maksimal arusnya, maka dapat membuat kabel tersebut menjadi panas dan berpotensi kebakaran. 

Memang dari perencana gedung pasti membuat kapasitas daya listrik yang terpasang tidak pas-pasan, pasti ada lebihnya sebagai cadangan dan faktor aman. Akan tetapi cadangan tersebut memiliki keterbatasan. Sebelum kita mulai menerapkan permintaan dari pelanggan untuk tambah daya, yang wajib dilakukan adalah analisa dan menghitung kapasitas peralatan gedung yang terpasang agar tidak kelebihan beban. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung kapasitas daya listrik di gedung adalah sebagai berikut :

  • Hitung kapasitas daya terpasang dari PLN apakah masih mencukupi atau tidak. Acuannya dari pemakaian daya listrik gedung yang tercatat di meter induk/Auto Meter Reading (AMR) milik PLN. Yang perlu diketahui untuk pemakaian daya listrik maksimal hanya diperbolehkan sebesar 80% dari daya terpasang untuk menghindari panel Tegangan Menengah/TM gedung dan gardu PLN trip karena beban berlebih akibat lonjakan arus.
  • Hitung kapasitas daya Transformator yang terpasang.
  • Hitung kapasitas daya Generator Set yang berfungsi untuk penyokong catuan daya saat PLN failure.
  • Hitung kapasitas daya pemutus rangkaian seperti ACB, MCCB, MCB, dll.
  • Hitung kapasitas daya media penghantar listriknya seperti Busbar dan Kabel.

RUMUS PERHITUNGAN BEBAN LISTRIK + TABEL KABEL dan BUSBAR, untuk mengunduhnya silahkan klik disini. Gratis !, untuk pembaca setia blog keren ini :))
Note : Hilangkan 'Tanda Centang' pada "Download with ziddu accelerator and get recommended offers", agar dapat langsung mengunduh file.

Agar tidak merepotkan di kemudian hari saat pertama kali pembukaan suatu gedung baru, ada baiknya kita sudah persiapkan perhitungan soal kapasitas daya listrik yang di miliki. Kemudian presentasikan untung ruginya kepada semua pihak yang terkait. Tujuannya untuk mengedukasi semua pihak terkait dalam pengelolaan gedung, agar memahami bahwa tambah daya itu tidak semudah saat melakukannya, tetapi ada juga resiko yang harus dipertimbangkan. Jadi sebaiknya sedia payung sebelum hujan :)

Photo Credit by : henrikj


3 komentar:

agus mengatakan...

kalau listrik dengan dayar 1.750 kva itu kapasitas maksimalnya berapa watt ya?

agustius mengatakan...

Daya listrik terpasang kapasitas 1.750 kVA maksimal pemakaiannya 1.400.000watt/Va atau 1400 kW (hasil dari pengalian 1.750 dg Cos q 0,8). didalam kelistrikan kita tidak boleh memakai daya listrik terpasang sampai dengan seratus persen, harus disisakan untuk batas aman yaitu 20%.

Gustian mengatakan...

Gan gk bisa di download gan