Minggu, 25 November 2012

Menyusun Anggaran Belanja Pre-opening



Menyusun anggaran belanja atau budgeting merupakan konsep penting yang tidak dapat dielakkan dalam suatu organisasi perusahaan, yang disusun secara sistematis berdasarkan biaya dan pendapatan. Dengan kata lain jika anda mencoba membuat anggaran belanja melebihi dari kas pendapatan perusahaan, dijamin anggaran anda pasti dipangkas. Budgeting jika dijabarkan secara keseluruhan sangat panjang dan ruwet, khusus bahasan kali ini saya menguraikan konsep dasar menyusun budget untuk para pekerja teknik pengelolaan gedung. 

Konsep utamanya dijelaskan sebagai berikut :

Analisa dan Identifikasi Kebutuhan
Saat pembuatan budget pre-opening, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan banyak sekali data pendukung seperti masa garansi peralatan, spesifikasi jenis peralatan terpasang, harga material, perijinan peralatan yang terpasang dan kebutuhan tenaga kerja.

Mengolah dan Analisis Data
Jika data pendukung tersebut sudah kita miliki, maka akan mempermudah kita untuk menentukan kapan masa garansi peralatan itu habis, sehingga dapat menjadi landasan untuk asumsi biaya perbaikan dan perawatan. Spesifikasi jenis peralatan terpasang akan menjadi dasar untuk menentukan harga material pengganti kerusakan dan jenis material pendukung untuk perawatannya. Dan puncaknya kita bisa menentukan banyaknya tenaga kerja untuk operasional dan perawatan berdasarkan kapasitas jumlah peralatan yang terpasang. 

Khusus untuk asumsi harga material, kita harus mengetahui apakah harga tersebut berdasarkan  mata uang asing atau tidak. Jika harga tersebut berdasarkan mata uang asing baiknya kita tambahkan biaya tersebut beberapa persen atau mematok nilai tertinggi untuk berjaga-jaga jika terjadi kenaikkan harga dan inflasi mata uang pada tahun mendatang.

Koordinasi dan Evaluasi Budget
Setelah budget selesai dibuat maka koordinasikan dengan atasan bersama dengan bagian keuangan perusahaan, agar budget dapat dievaluasi. Kadang budget tersebut dianggap tidak efisien dan akhirnya di eliminasi karena kurangnya data pendukung yang kita miliki, sehingga dianggap hanya sebagai asumsi mentah saja. Atau jika memang budget tersebut harus dikurangi, maka kita harus menyusun ulang budget untuk skala prioritas, agar tidak menjadi kendala saat operasional dikemudian hari.

Salah satu hal yang paling menentukan dalam budgeting adalah bagaimana cara anda memprentasikannya, untuk memberi penjelasan dan pengertian soal budget yang anda buat tersebut. Karena atasan melihat budget yang anda buat dari perspektif yang berbeda, dan tidak dapat dipungkiri bahwa budget operasional, perawatan dan perbaikan peralatan mekanikal-elektrikal gedung menduduki posisi tertinggi dalam menghabiskan cost perusahaan. Jadi siapkan data lengkap dan argumen terbaik anda saat akan dievaluasi oleh perusahaan. ;)


Photo Credit by : rmgimages

Tidak ada komentar: